Home » » Lagu Gerimis

Lagu Gerimis

Written By Unknown on Jumat, 12 September 2014 | 05.20

Budi Arianto, S.Pd., M.A.
Lagu Gerimis
Karya Budi Arianto

Seperti malam-malam  lumpuh
aku lepuh pada lenguh panjang
saat kau bisikkan penggalan irama pedih
sepedih lagu gerimis memecah sunyi
dalam kesunyian

ini semacam tangis yang tinggal getar
mengantar hening penuh keheningan
menyaru kabut setelah larut
begitulah lagu gerimis mengeja diri
mengeja aku
dalam Rindu

Banda Aceh, November 2013

Di Bibir Malam

Waktu jua mengantar senja
perlahan pandangan kian mengabur
begitulah sebuah perjalanan
hingga tiba di bibir malam
Banda Aceh, November 2013

Menuju Laut  
  
(Mengenang Alm. M. Nurgani Asyik)
  
Menuju laut
bayang dan keniscayaan saling memagut
semacam kabut menggayut pada sampan
memburu angan
rahasia gelombang dan batu karang

Menuju laut
mengayuh peluh
entah dimana  akan berlabuh
sebab  malam betapa sempurna
memeluk gelap
menelan matahari
di antara ombak, riak dan awan hitam
segalanya begitu samar
dalam kesetiaan dan keganasan
pelayaran begitu menggetarkan

Menuju laut 
mengenangmu
adalah lagu sunyi dalam hening gemuruh ombak dan tarian  ikan
semacam syair yang selalu kau gumamkan sepanjang malam:

“ada yang berjalan, membawa harum badan,
mencari terus mencari,
menuju satu bayang...”*

Banda Aceh-Yogyakarta,  1995-2008

* Dari naskah drama: “Dunia: Persemayaman Agung” karya M. Nurgani Asyik

* Budi Arianto: tinggal di Ceurih, Ulee Kareng, Banda Aceh. Pengajar di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unsyiah Banda Aceh, menyelesaikan studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, UGM Yogyakarta.  Sajak-sajaknya terangkum dalam Seulawah: Antologi Sastra Aceh Sekilas Pintas (1995), Aceh dalam Puisi (2003).
Share this article :

Posting Komentar

Universitas Syiah Kuala

Unsyiah

Gemasastrin

Image and video hosting by TinyPic

Balai Bahasa Banda Aceh

Balai Bahasa Banda Aceh
 

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Alamat: jalan Tgk. Hasan Krueng Kale, No. 5, Darussalam, Banda Aceh.